Prosesbelajar mengajar di kelas, di masa depan tidak lagi membutuhkan buku berbentuk fisik. Proses belajar mengajar di kelas, di masa depan tidak lagi membutuhkan buku berbentuk fisik. Inovasi Buku Pelajaran Digital Dari Apple. Jumat, 20 Januari 2012 | 06:05 WIB Oleh : FMB. Aplikasi Apple untuk mengganti buku fisik, menjadi hal baru dalam 3 Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar itu, misalnya karena metode mengajar tidak sesuai, atau materi pelajaran yang bersifat kompleks. 4. Menetapkan prosedur remedial yang sesuai. Pengajaran Remedial. Banyak alternatif yang dilakukan oleh guru dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa. melaluicara ini banyak manfaat yang bisa diambil. Kegiatan membaca dan menulis menjadi salah satu proses timbal-balik, dengan menulis akan lebih mengingat apa yang dibaca (Stone, 2013). Membaca dan menulis sendiri merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan Terdapatsejumlah alasan, mengapa guru perlu untuk mengembangkan bahan ajar, yakni antara lain; ketersediaan bahan sesuai tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah belajar. Pengembangan bahan ajar harus memperhatikan tuntutan kurikulum, artinya bahan belajar yang akan kita kembangkan harus sesuai dengan kurikulum. Vay Nhanh Fast Money. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​1. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​2. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementerian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. A. Sebutkan ide pokok laporan tersebut! B. Sebutkan faktanya! C. Sebutkan kesimpulannya3. tambahkanlah pengetahuan dengan mencari literatur yang lain seperti buku bahan ajar buku digital dan melalui website website​4. Guru menunjukkan pengetahuan,keterampilan,dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital,merupakan deskripsi dari standar5. guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar?6. Sebagai salah satu alternatif media belajarmerupakan .....A. Pengertian buku digitalB. Definisi buku digitalC. Tujuan pengembangan buku digitalD. Fungsi buku digitalE. Pemilihan format buku digital​7. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar8. guru menunjukkan pengetahuan keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat dan digital merupakan deskripsi dari standar​9. guru menunjukkan pengetahuan , ketrampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif di masyarakat global digital, merupakan standar10. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah .....11. buku digital adalah dan apa contoh buku digital12. 1. Menurut Anda, setelah mengamati dan memahami buku digital apakah yang dimaksud dengan buku digital dan manfaatnya? Buku digital& Manf aatnya?13. Berikut yang merupakan pengertian dari Cover image, yaitu .... a. Halaman sampul dari buku digital b. Isi dari buku digital C. Tujuan dari buku digital d. Daftar Pustaka dari buku digital e. Halaman daftar isi dari buku digital​14. guru menunjukkan pengetahuan, ketrampilan, dan proses kerja yang mewarnai profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar15. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah16. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital17. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar18. sebutkan perbedaan antara buku digital dari sigil dengan buku digital biasa dari word19. Guru menunjukan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar?20. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital 1. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor​Jawabannomor duaPenjelasan2 Padahal, Kementrian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di udah kejadian kan? 2. 1 Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. 2 Padahal, Kementerian Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. 3 Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. 4 walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. 5 Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet. A. Sebutkan ide pokok laporan tersebut! B. Sebutkan faktanya! C. Sebutkan kesimpulannya 1. Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital2. Kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital3. Banyak guru belum mengenal buku digital yg diakses dari internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tntg internet 3. tambahkanlah pengetahuan dengan mencari literatur yang lain seperti buku bahan ajar buku digital dan melalui website website​berubah. Manusia menjadi tidak bisa lepas dari perangkat elektronik. Dalam hal ini, teknologi memiliki peran yang dapat mengubah peradaban informasi menjadi wilayah pertama yang terkena arus digitalisasi. Dahulu, buku-buku diterbitkan menggunakan kertas. Namun kini, buku tersebut telah banyak dikonversikan dalam bentuk digital, menjadi buku digital. Atau dikenal dengan istilah eBook. Buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video. ebook merupakan sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, maupun suara, dan publikasikan dalam bentuk digital yang dapat dibaca di komputer maupun alat elektronik lainnya. Seperti komputer, laptop, handphone, dan lain-lain. Sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. Dengan begitu, teknologi dapat mengubah pola pikir manusia menjadi lebih kreatif dan produktif untuk memanfaatkan teknologi. Buku digital menjadikan informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dibandingkan dengan buku konvensional. Selain itu dengan adanya buku digital mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. Dibandingkan dengan buku cetak, buku digital dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media seperti website, kelas maya, email dan media digital yang lain, Seseorang dengan mudah dapat menjadi pengarang serta penerbit dari buku yang dibuatnya sendiri. Fomat File Buku Digital meliputi PDF, EPUB, KF8, MOBI, PDB. Software untuk membuat buku digital Sigil, BlueGriffon, Adobe inDesign CC, Apple IBooks Author, Adobe Digital Publishing Solution, Calibre, Mobipocket Creator, ePUBee 1. Ilustrasi Buku DigitalFungsi dari buku digital 1. Sebagai Media InformasiDengan adanya buku digital, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan buku konvensional. Buku konvensional dapat diperoleh melalui perpustakaan atau toko buku, sedangkan buku digital dengan gampang diperoleh melalui internet. Bagi penulis buku tidak perlu repot untuk ke penerbitan, mereka dapat menyebarkannya sendiri dengan mudah melalui Sebagai Media PembelajaranBagi seorang pengajar biasanya membutuhkan bahan ajar untuk mendukung kegiatan belajar di kelas. Namun untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, guru akan membuat bahan ajar semenarik mungkin agar siswa dengan mudah memahaminya. Dengan menggunakan buku digital, bahan ajar tersebut dapat disajikan dengan konten multimedia sehingga menjadi lebih menarik dan Sebagai Media BisnisBuku digital menjadi alternatif bagi penulis buku yang kesulitan dalam hal penerbitan. Karena pada dasarnya buku diterbitkan dengan menggunakan media kertas dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Maka dengan adanya buku digital ini penulis dapat mempublikasikan karyanya secara komersil melalui internet. Selain itu, karyanya juga akan dilindungi dengan atau Elektronik Book merupakan salah satu media belajar atau informasi yang saat ini telah menjadi 4. Guru menunjukkan pengetahuan,keterampilan,dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital,merupakan deskripsi dari standarJawaban Deskripsi diatas yaitu tentang soal Guru yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesionalitas inovatif dalam masyarakat global dan digital yaitu tentang deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru atau dalam bahasa inggris disebut dengan National Educational Technology Standards for Teacher / NETS-T. Penjelasan Standar tersebut diawali dengan Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang terdapat di dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing di dunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pendidikan. Nah dengan standar tersebut tenaga pendidik atau guru diharapkan memiliki kompetensi yang merata diantara daerah satu dengan daerah lainnya. Pelajari Lebih Lanjut Demikian pembahasan tentang pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tentangpendidikan atau standar kompetensi bagi seorang guru yang ada di Indonesia. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi tersebut kamu dapat membaca secara lengkap pada beberapa link brainly berikut ini 1. peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T! 2. sumber referensi yang ada di buku maupun jurnal tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru 3. SEAMEO Regional Centre for Educational Innovation and Technology INNOTECH yang semula berkedudukan di Vietnam dipindahkan ke Bangkok? - Detail jawaban Kelas 7 Mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab Bab 2 - Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kode Kata Kunci guru, pendidikan, standar, education, NETS-T 5. guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar?Jawabanstandar nasional kaka , maaf kalo salahvJawaban pengembangan buku di gital Penjelasanmaaf kalo salahsemoga membantu JawabanD. karena buku digital memiliki fungsi sebagai alternatif media belajar, agar memudahkan siswa dalam belajar 7. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standar standar teknologi pendidikan sob 8. guru menunjukkan pengetahuan keterampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat dan digital merupakan deskripsi dari standar​Jawabanmodel kerja dan belajar digital-agePenjelasanStandar tersebut sesuai dengan salah satu peran guru di era digital abad 21, yang tertulis dalam Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher atau NETS-T. 9. guru menunjukkan pengetahuan , ketrampilan dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif di masyarakat global digital, merupakan standarJawabanGuru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher / menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing didunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pengertian lebih lanjut, dapat dilihat pada tautan berikut lebih lanjut di - 10. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah .....JawabanAda beberapa fungsinya diantara lainPenjelasanMempermudah distribusi bukuPenyebaran buku bisa diperbanyak, masyarakat mendapatkan literasiPara penulis buku bisa mendapatkan keuntungan dari lisensi bukuMemudahkan orang membaca buku 11. buku digital adalah dan apa contoh buku digital Buku digital adalah buku yang dibaca di media digital seperti komputer dan smartphone. contohnya kaya web digital atau E-book adalah sebuah format buku yang dapat diakses menggunakan software pengolah kata, menggunakan media komputer ataupun Handphone. Contoh .pdf, .doc, .docx. .txt, .html, .xml. 12. 1. Menurut Anda, setelah mengamati dan memahami buku digital apakah yang dimaksud dengan buku digital dan manfaatnya? Buku digital& Manf aatnya? buku digital adalah buku yg bisa di baca dalam smartphone/laptop atau yg lainnya.. kelebihannya bisa memiliki banyak buku dan hanya mehabiskan sedikit tempat dan juga mudah di bawa kemana manasemoga membantu jadikan yg terbaik ya 13. Berikut yang merupakan pengertian dari Cover image, yaitu .... a. Halaman sampul dari buku digital b. Isi dari buku digital C. Tujuan dari buku digital d. Daftar Pustaka dari buku digital e. Halaman daftar isi dari buku digital​Jawabana. halaman sampul dari buku digitalPenjelasanmaaf kalau salah, semoga membantuJawabana. halaman sampul dari buku digitalPenjelasancover image sampul gambar maybe akwokawk 14. guru menunjukkan pengetahuan, ketrampilan, dan proses kerja yang mewarnai profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standarmodel kerja dan belajar digital-age 15. Buku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalahJawabanBuku digital sangat membantu dalam pembelajaran di era digital saat ini, fungsi dan tujuan buku digital adalah agar banyak orang yang semakin dimudahkan dalam mengakses buku sekaligus meningkatkan daya tarik orang terhadap literasi yang dapat digunakan kapan saja dimana digital adalah alat-alat yang kegunaannya sudah tidak menggunakan tenaga manusia, tetapi pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem adalah macam-macam unsur digital Akses Digital. Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses Digital. Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi Digital. Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologiHak Digital. Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan Digital. Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user Digital. Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawabHukum Digital. Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam Digital. Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli Digital. Ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan. Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi lebih lanjutBeberapa lingkungan kewargaan digital warga digital umum warga digital dengan kewargaan digital jawabanMapel TIKelas VII SMPMateri Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam KehidupanKode 16. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital Buku digital lebih ringkas, tidak menggunakan kertas sebagai media baca, memiliki format, menggunakan perangkat untuk Non Digital lebih besar, menggunakan kertas, tidak memiliki format, tidak perlu menggunakan perangkat untuk membaca. 17. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari standarGuru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital, merupakan deskripsi dari Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru National Educational Technology Standards for Teacher / NETS-T. Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing didunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pendidikan. Untuk pengertian lebih lanjut, dapat dilihat pada tautan berikut Kelas SMP Mapel Komputer Kategori Kata kunci NETS-T 18. sebutkan perbedaan antara buku digital dari sigil dengan buku digital biasa dari word sigil merupakan salah satu layanan elektronik publication yang menawarkan layanan publikasi dalam bentuk format digital dengan menyertakan teks, gambar, video, audio, tabel dan sebagainya yang dikemas dengan ekstensi file *.epubEpub adalah format buku digital yang telah menjadi standar resmi IDPF International Digital Publishing Forum. Epub dibuat berdasarkan bahasa HTML dan XHTML dan bersifat terbuka sehingga boleh digunakan oleh perangkat apapun. Sekarang ini, format Epub telah didukung oleh beragam perangkat lunak dan perangkat keras, mulai dari PC, komputer tablet, hingga paling mendasar antara buku digital berformat PDF dan Epub adalah pada tampilannya. Sebuah berkas PDF memiliki tampilan yang tetap fix, sehingga meski berkas itu dibuka di perangkat yang berbeda, tampilannya akan tetap sama. Begitu pula dengan ukuran font, warna, dan peletakan gambar. Ini tentu akan sangat berguna dalam urusan cetak-mencetak dan tukar-menukar dokumen. Kamu bisa membuat berkas PDF di komputer kantor lalu memindahkannya ke komputer di warnet, maka ukuran dan jenis hurufnya akan tetap sama. Permasalahannya, bagaimana jika kamu ingin membaca berkas PDF berukuran A4 di sebuah smartphone seukuran kartu remi? Tentu kamu harus sering melakukan zoom in danzoom out karena layarmu terlalu kecil untuk memuat huruf-hurufnya. Bagi kebanyakan orang, ini bukan cara membaca yang itu, Epub memiliki karakteristik yang lebih dinamis. Ukuran huruf dan pengaturan paragraf dalam berkas Epub akan menyesuaikan diri dengan ukuran layar, sehingga kamu tidak perlu melakukan zoom in dan zoom out, huruf-huruf itu akan muat dengan sendirinya. Kamu juga bisa mamasukkan gambar pada berkas Epub, bahkan video dan suara, meskipun peletakannya tidak fix seperti pada Epub adalah kelebihannya. Karena karakteristiknya yang dinamis, kamu mungkin akan kehilangan font-font “unik dan lucu” serta simbol-simbol “gaul” dari sebuah Epub apabila kamu membukanya di perangkat yang tidak mendukung font/simbol tersebut. Format Epub juga bukan format untuk mencetak. Epub adalah format yang dirancang untuk membaca saja. Jadi, jika kamu ingin membaca buku digital dengan praktis dan nyaman, saya menyarankan format Epub. Tapi, kalau kamu ingin mencetak buku digital tersebut, atau bila buku digital tersebut memiliki isi yang harus tetap terlihat persis seperti aslinya, maka kembalilah pada PDF. 19. Guru menunjukan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital merupakan deskripsi dari standar?PenjelasanStandar Kompetensimaaf kalau salah 20. Jelaskan perbedaan buku digital dan buku non digital Buku digital lebih ringkas, tidak menggunakan kertas sebagai media baca, memiliki format, menggunakan perangkat untuk Non Digital lebih besar, menggunakan kertas, tidak memiliki format, tidak perlu menggunakan perangkat untuk membaca. Integrasi teknologi dalam pembelajaran – dari aplikasi kelas daring hingga platform edukasi – semakin menjadi keniscayaan bagi guru di Indonesia, terlebih setelah melewati pandemi yang mengharuskan mereka menjalankan online learning. Jika penggunaannya tepat, teknologi pembelajaran bisa membantu meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Bahkan, Kementerian Pendidikan Kemdikbudristek kini intens mengembangkan dan mempromosikan beragam platform – termasuk platform Merdeka Mengajar’ – sebagai upaya mempercepat adopsi teknologi pembelajaran. Tapi, kajian UNICEF yang terbit tahun lalu menunjukkan banyak guru di Indonesia masih belum mampu menggunakan teknologi pembelajaran dengan maksimal meski sudah menjalani online learning selama 2 tahun. Read more Memadukan kelas _online_ dan _offline_ selama pandemi berhasil di Eropa. Mengapa di Indonesia tidak mudah? Bahkan, guru yang berhasil menjalankan kelas via aplikasi konferensi daring seperti Zoom, kerap bertahan dengan metode lama, mulai dari mengajar dengan ceramah satu arah hingga kembali terbatas pada buku teks fisik. Ini membuat murid gagal nyambung dengan pembelajaran. Apa saja hambatan yang dihadapi guru dan bagaimana kita bisa memberdayakan mereka untuk bisa menggunakan teknologi pembelajaran dengan efektif? Hambatan guru dalam memakai teknologi pembelajaran Salah satu kendala utama pemakaian teknologi pembelajaran tentu saja adalah infrastruktur dan penetrasi internet serta kebiasaan penggunaan teknologi digital yang belum merata di Indonesia. Berbagai riset, kajian, dan survei telah mendokumentasikan masalah ini dengan baik. Tetapi, bagaimana dengan kompetensi digital guru itu sendiri? Beberapa peneliti menawarkan perspektif menarik. Peggy Ertmer, profesor desain dan teknologi pembelajaran dari Purdue University, Amerika Serikat AS, mengatakan bahwa persepsi guru terhadap teknologi sangat mempengaruhi cara mereka memakai teknologi pembelajaran. Banyak guru cenderung memiliki persepsi 'deterministik’ yang melihat teknologi sebagai resep mujarab one-stop solution untuk semua masalah pendidikan. Persepsi deterministik dapat membuat guru cenderung memandang penggunaan teknologi pendidikan sebagai tujuan akhir, tanpa berfokus pada luaran dan evaluasi dari penggunaan teknologi itu sendiri. Di sisi lain, riset juga menunjukkan banyak guru di Indonesia masih menerapkan pembelajaran yang terpusat pada mereka. Kombinasi ini membuat banyak di antara pengajar memakai teknologi sekadar sebagai kosmetik’ – seperti memakai presentasi Powerpoint untuk menggantikan kertas – tanpa adanya pembaharuan dalam cara mengajar untuk lebih terpusat pada siswa. Selain itu, profesor pendidikan di Singapura, Chin-Chung Tsai dan Ching Sing Chai berargumen bahwa lemahnya design thinking kompetensi mendesain pembelajaran di antara guru juga menjadi kendala. Kompetensi ini penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa. Read more Bagaimana membuat kuliah tidak membosankan jawabannya bukan teknologi, tapi memahami cara mengajar yang baik Misalnya, dalam kelas bahasa Inggris, jika seorang murid mengalami keterbatasan karena kurang percaya diri dalam berbicara, guru bisa mendesain pembelajaran yang melibatkan aplikasi simulasi percakapan untuk membantu sang murid – meskipun hal seperti ini tak melulu termuat dalam panduan kurikulum. Sayangnya, kemampuan menghadirkan inovasi desain pembelajaran seperti ini masih cenderung lemah di kalangan guru Indonesia. Artinya, meskipun ada fasilitas dan kemauan untuk mengintegrasikan teknologi, penggunaannya tidak akan efektif tanpa keahlian pedagogi pengajaran maupun kompetensi dalam mendesain pembelajaran melalui media digital. Tiga langkah dukung guru kuasai teknologi pembelajaran Ekonom sosial dari London School of Economics LSE, Naila Kabeer, menjelaskan bahwa penyediaan sumber daya yang memadai adalah fondasi dari pemberdayaan agensi dan pencapaian manusia. Sumber daya seperti apa yang kita perlu sediakan untuk pemberdayaan kompetensi digital guru? Pertama, pemerintah dan institusi pendidikan perlu mendukung guru dengan sumber daya rujukan referential resources yang komprehensif, dari pedoman kurikulum hingga panduan evaluasi pembelajaran memakai teknologi. Kajian dari UNICEF sebelumnya menemukan bahwa inisiatif dan kebijakan dari pemerintah selama ini masih fokus pada peningkatan kompetensi digital murid dan belum banyak membekali guru. Dalam aspek evaluasi capaian murid, misalnya, meski dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA dari pemerintah sudah memuat prinsip-prinsip asesmen pembelajaran, belum ada penjelasan yang menyeluruh bagaimana peran teknologi digital memediasi proses ini. Teknologi digital bisa saja mempermudah evaluasi capian murid karena memberikan hasil kilat hanya dalam hitungan detik, contohnya dengan instrumen Automated Writing Evaluation AWE yang menggunakan teknologi pemrosesan bahasa untuk mengevaluasi tulisan siswa. Tapi, riset juga menunjukkan bahwa kerap terjadi inkonsistensi antara hasil AWE dengan penilaian manusia. Ilustrasi ini menunjukan bahwa guru perlu panduan yang tepat, baik itu bagaimana menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam proses asesmen maupun proses lainnya. Kedua, guru juga perlu dukungan sumber daya pengetahuan knowledge resources. Beda dengan sumber daya rujukan yang berhubungan dengan pedoman tertulis, sumber daya pengetahuan berkaitan dengan pelatihan dan wawasan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi pengajaran dengan teknologi. Hal ini bisa berbentuk pelatihan berkelanjutan melalui komunitas profesi guru, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP. Merujuk pada gagasan design thinking sebelumnya, guru perlu pelatihan rutin terkait pemanfaatan teknologi yang tak hanya memuat teknik-teknik kaku, tapi juga bagaimana menggunakannya untuk mendesain pembelajaran yang menyasar kebutuhan siswa student-centered learning secara kreatif. Pemerintah sebenarnya telah memulai ini dengan menjadikan pembelajaran berbasis TPACK Technological Pedagogical Content Knowledge sebagai salah satu capaian pembelajaran dalam program Pendidikan Profesi Guru PPG. TPACK adalah pendekatan yang melihat bahwa penggunaan teknologi yang efektif wajib memuat irisan antara konten, teknik mengajar, dan kompetensi design thinking guru. Kampus keguruan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK di Indonesia perlu terus mengembangkan ini dalam mempersiapkan guru-guru masa depan agar merancang pembelajaran yang efektif. Selain itu, pelatihan bagi guru untuk senantiasa memahami konteks contextual knowledge juga penting agar mereka empatik dan memahami kondisi siswa. Contohnya, bagi guru yang mengajar di daerah minim akses internet, pengiriman rekaman suara voice note pembelajaran disertai presentasi Powerpoint melalui aplikasi pesan bisa jadi lebih efektif ketimbang materi video di Youtube yang butuh jaringan internet lebih kuat. Ketiga, guru perlu dukungan berupa sumber daya finansial financial resources agar bisa membekali diri untuk berinovasi. Di lingkup universitas, bantuan paket data dari Kemdikbudristek saat pandemi cukup meringankan dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran daring. Subsidi perangkat digital yang difasilitasi insititusi atau pemerintah juga bisa menjadi daya bagi guru untuk menyiapkan pembelajaran yang inovatif. Tak hanya terbatas pada subsidi perangkat eletronik atau akses internet, dana berupa dukungan hibah pun bisa pemerintah mendukung program inovatif seperti implementasi design thinking dalam kelas atau kegiatan guru-melatih-guru. Sumber daya finansial ini tak hanya penting agar guru bisa mengakses dan menerapkan teknologi pembelajaran dengan baik, tapi juga menjamin kesejahteraan mereka sekaligus menarik dan mempertahankan tenaga pendidik yang punya bekal kompetensi digital yang baik. Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik BPS menunjukkan bahwa rata-rata upah pegawai di sektor pendidikan terendah dibandingkan sektor lain – termasuk sektor konstruksi, reparasi mobil, hingga pengelolaan air dan limbah. Padahal, kajian dari UNESCO melaporkan adanya korelasi antara kapasitas finansial guru dan murid dengan partisipasi mereka dalam online learning. Tiga sumber daya yang saling beririsan tersebut – berupa referential, knowledge, dan financial – harapannya bisa menggerakkan guru untuk meningkatkan kapasitas digital maupun kompetensi desain pembelajaran berbasis teknologi agar bisa meraup manfaat sebesar-besarnya bagi pengajar maupun murid di era pembelajaran digital. Kompas Kamis, 26 Juni 2008 0122 WIB Jakarta, Kompas – Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. Padahal, Departemen Pendidikan Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital yang sudah tersaji di internet. Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang kecil kemungkinan sekolah menggunakan buku digital. Sejumlah guru yang dihubungi pada Rabu 25/6 mengatakan, belum terlalu mengenal buku digital. ”Baru samar-samar mendengarnya,” kata Ahmad Taufan, guru di SDN 2 Merdeka, Kota Bandung. Menurutnya, program tersebut bisa menguntungkan murid, orangtua, dan guru. Namun, guru terlebih dahulu harus dibekali pengetahuan tentang internet. ”Banyak guru yang belum akrab dengan internet, apalagi harus mengunduh buku pelajaran,” ujarnya. Agus Supriyadi, guru SDN Merak 1 Balaraja, Kabupaten Tangerang mengatakan, di sekolahnya hanya ada satu komputer dan belum tersambung dengan jaringan internet. ”Jika harus ke warnet, bagaimana biayanya?” ujarnya. Suherna, guru kelas VI SDN Margadadi VI, Indramayu, Jawa Barat, mengatakan, buku sekolah elektronik BSE akan bermanfaat jika guru-guru diberi pelatihan dulu soal internet. ”Sebab, yang akrab dengan internet sekarang ini baru sekolah-sekolah di kota,” ujarnya. Secara keseluruhan, program BSE itu akan tetap mendapat dukungan dari guru-guru. Sebab, kata Suherna, harga buku sekarang semakin mahal, sedangkan kebutuhan buku dari setiap siswa setiap tahunnya mencapai 10 buku mata pelajaran. Itu berarti, jika harga buku teks pelajaran sekitar Rp hingga Rp per buku, dalam setahun orangtua siswa SD harus menyiapkan uang minimal Rp untuk membeli buku. Dilarang menjual buku Di Jakarta guru dan kepala SD dan SMP tidak diperbolehkan menjual buku pelajaran kepada para siswanya. Terhitung mulai tahun ajaran 2008 buku wajib tersebut harus dipinjamkan secara gratis kepada para muridnya. Buku wajib ini juga akan digunakan selama lima tahun. Dalam kurun waktu itu, buku-buku tersebut tidak akan diganti. ”Semua buku pelajaran untuk SD dan SMP negeri sudah disediakan pemerintah melalui dana biaya operasional sekolah,” kata Kepala Subdinas Standarisasi dan Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta Kamaluddin. Menurutnya, sekolah dilarang menjual buku pelajaran karena Depdiknas sudah menyiapkan 49 judul buku SD dan SMP di ineternet. INE/ THT/PIN/ELN This entry was posted in Berita Pendidikan and tagged BSE, Buku Digital, Buku Elektronik, Buku Pelajaran, Buku SD, Buku sekolah, Buku SMA, Buku SMP, Depdiknas, Pendidikan, SD. Bookmark the permalink. 0% found this document useful 0 votes2K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views1 pageMasih Banyak Guru Yang Belum Mengetahui Adanya Buku Pelajaran DigitalJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!

masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital